Kremby Bersholawat : Syair dan Syiar Islam
Allah, Allah, Allah, Allah, Tsabbit Wanshur Ahla Jam'iyyah, Jam'iyyah Nahdlotil ‘Ulama, Li'lai Kalimatillah
Begitulah salah satu lirik sholawat nahdliyah yang dilantunkan oleh beberapa alumnus SDN Kesugihan Kidul 03 yang terkenal dengan sebutan Kremby saat latihan hadroh pada Minggu, 22 September 2019. Kegiatan ini sudah berlangsung mulai pertengahan Agustus lalu. Grup hadroh Attarbiyah yang beranggotakan Syamsul, Nadia, Ali, Risma, Nissa, Leni, Riski dan Eli berkomitmen untuk membentuk grup hadroh yang bisa menjadi bagian dalam syiar Islam di era globalisasi saat ini melalui lantunan sholawat nabi dan syair lagu Islami. Meskipun masing-masing anggota sibuk dengan kegiatannya di sekolah (SMA-SMK), tetapi mereka berusaha keras meluangkan waktu untuk tetap latihan secara rutin dengan bimbingan dari guru-guru di SDN Kesugihan Kidul 03. Ghirah Syamsul dkk dalam mengembangkan group hadrohnya patut diapresiasi.
Selain dapat memupuk rasa ukhuwah islamiyah antar anggota dan sekaligus syiar agama Islam, melalui bacaan sholawat nabi dan syair lagu islami diharapkan dapat membentuk kepribadian yang berakhlakul karimah. Hal ini dapat dilihat dari satu lirik syair lagu,
“Man ana man ana laulaakum, kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum”
Artinya siapakah diriku, siapakah diriku kalau tiada bimbingan kalian (guru), bagaimana aku tidak cinta kepada kalian dan bagaimana aku tidak menginginkan bersama kalian.
Syair lagu tersebut menunjukan betapa kecintaan seorang murid kepada gurunya begitu besar, murid menyadari betul bahwa dirinya tidak bisa apa-apa tanpa bimbingan gurunya. Ini lah bagian dari sebuah kemuliaan adab seorang murid, adab yang baik akan membimbingnya memiliki akhlak yang baik.
Mujiono (36th), salah satu guru pembimbing kegiatan hadroh ini, mengaku salut dengan kegigihan dan keuletan yang dimiliki oleh anak didiknya, apalagi di zaman yang serba canggih saat ini.
Harapannya, mereka dapat melatih diri dan ikut berpartisipasi mengembangkan bakat dan minat adik-adik kelas mereka dengan mengikutsertakan hadroh dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Semoga dengan terbentuknya grup hadroh Attarbiyah ini, mampu mencetak generasi baru yang pandai bersholawat, sekaligus menjadi bagian dari syiar agama Islam.
Posting Komentar